Deskripsi Mengenai Proses
Perkuliahan Kedelapan
Seni Rupa
Dosen Pengampu
Drs. Jajang Suryana, M.Si.
19591025986031002
Pendidikan Seni Rupa
Oleh
Ni Ketut Yantiningsih
1111031190
E/VI
Saat pertemuan
kedelapan saya berada di ruang DKV lantai 2 tepatnya di kampus bawah ruang seni
rupa tersebut yaitu hari Senin, 26 Mei 2014. Di tempat itulah perkuliahan
tersebut dilaksanakan dengan materi “Cetak tinggi”. Saat itu Bapak dosen Drs. Jajang Suryana, M.Si.
menjelaskan mengenai apa itu mencetak dan cetak tinggi. Mencetak adalah salah satu kegiatan
dalam seni rupa untuk memperbanyak gambar dengan alat cetak yaitu dengan cara
menggores atau mencukil pada wortel, ubi-ubian, atau bahan lainnya.
Sedangkan cetak tinggi yaitu seni cetak yang mana
bagian-bagiannya timbul dan apabila diberi tinta dan diletakkan di permukaan
kertas serta bidang tersebut harus datar dan akan meninggalkan bekas yang
sesuai dengan bagian yang timbul cetakan. Pada saat proses pembuatan cetak
tinggi tersebut menggunakan alat cetak seperti stempel, pelapah pisang, wortel,
kusumba (pewarna) dan sebagainya yang akan menghasilkan gambar dari bagian yang
menonjol tersebut.
Seperti yang telah
diketahui, Tuhan sudah memberikan berbagai jenis cetakan yang alami, contohnya
saja pada pelapah pisang. Pelapah pisang tersebut memiliki gaya tarik
tersendiri, oleh karena itu kita sebagai makhluk Ciptaan beliau harus bersyukur
karena Beliau sudah menciptakan suatu alat yang alami serta memiliki gaya tarik tersendiri. Banyak
orang yang tidak tahu bahwa masih banyak bentuk cetakan alami yang terdapat di
alam sekitar kita untuk dijadikan cetakan yang memiliki gaya tarik tersendiri.
Palapah pisang tersebut jika diiriskan kesamping, lurus, dan sebagainya maka
bentuknya atau hasilnya pun berbeda-beda.
Apabila alat cetak itu sendiri dioleskan dengan tinta,
bagian yang menonjol akan menerima tinta. Jika pelapah pisang atau wortel
tersebut ditempelkan pada kertas kemudian diangkat, maka tampaklah gambar pada
kertas tersebut. Sebagai contoh ialah membuat bunga dengan menggunakan wortel
yang bagian tersebut diberikan tonjolan yang berbentuk bunga, sehingga gambar
yang disajikan di kertas tersebut berbentuk bunga.
Adapun alat dan bahan yang perlu disiapkan pada saat
pembuatan “Cetak tinggi” dengan menggunakan wortel serta pelapah pisang yaitu
sebagai berikut:
Alat yang diperlukan
1. Pisau
(Catter)
2. Penggaris
Bahan
yang diperlukan
1. Kertas
A4
2. Wortel
3. Pelapah
pisang
4. Pewarna
(tinta, kesumba, atau cat warna)
5. Gabus
Cara pembuatan “Cetak
Tinggi” baik menggunakan wortel maupun pelapah pisang yaitu sebagai berikut:
1. Siapkan
alat dan bahan yang sudah disajikan di atas
Gambar 1. Alat dan Bahan
2. Potonglah wortel atau pelapah pisang itu dengan
pisau, cutter atau silet. Arah potongannya pun bebas tetapi usahakan agar permukaan potongan rata.
Kerataan permukaan
potongan tersebut sangat
menentukan hasil cetakannya
yang akan diperoleh.
Gambar 2. Memotong Wortel
Gambar 3. Membuat bentuk pada wortel dan pelapah pisang
3. Jika sudah selesai memotong wortel,
selanjutnya buatlah sketsa garis pada kertas A4 agar “Cetak Tinggi”
yang dibuat menghasilkan karya yang disesuaikan serta terlihat rapi.
Gambar 4. Membuat Sketsa Garis agar susunan lebih rapi
4. Siapkan
pewarna yang akan digunakan (tinta, cat air, ataupun kesumba)
Gambar 5. Menyiapkan Tinta atau Kesumba
5. Pelapah
pisang serta wortel dioleskan tinta atau cat air selanjutnya ditempelkan pada kertas A4 kemudian diangkat.
Gambar 6. Memberi warna pada wortel
6. Maka tampaklah gambar pada kertas
A4.
Gambar 7. Menempelkan wortel dan pelapah pisang keatas kertas gambar
7. Terakhir, diamkan gambar tersebut
sehingga menjadi kering
Gambar 8. Hasil yang diperoleh
Adapun hasil yang dapat saya buat adalah
sebagai berikut:
Gambar 9. Karya 1 (Motif Batik)
Gambar 10. Karya 2 (Motif Bunga menggunakan kesumba)
Gambar 11. Karya 3 (Motif Bunga menggunakan tinta)
Gambar 12. Karya 4 (Motif Bunga menggunakan tinta)
Gambar 13. Karya 5 (Motif Batik kupu-kupu)
Kesulitan-kesulitan yang dihadapi pada
saat membuat “Cetak Tinggi” adalah sebagai berikut:
1. Saat
membuat bentuk pada wortel sedikit rumit, seperti membuat bentuk bunga serta batang
2. Pada
saat memotong wortel dan pelapah pisang sering tidak rata.
3. Wortel
dengan menggunakan pewarna sering luntur
Cara
mengatasi kesulitan diatas adalah sebagai berikut:
1. Memang
pada saat membuat bentuk tersebut sangat sulit, maka kita harus membuat sketsa
agar lebih gampang menores maupun mencungkilnya.
2. Kerataan
permukaan potongan tersebut sangat
menentukan hasil cetakannya
yang akan diperoleh. Oleh karenanya, pada saat memotong harus hati-hati.
3. Saat menempelkan wortel pewarna
tidak boleh terlalu cair, karena dapat menyebabkan hasil tersebut luntur
Sekian dan terimaksih, semoga bermanfaat!
Itu batik apa saja yang kk buat
BalasHapusKeren
BalasHapus