Dosen Pengampu : Drs. Jajang Suryana, M.Si.
NIP : 19591025986031002
Mata Kuliah : Pendidikan Seni Rupa
CATATAN BUDAYA NUSANTARA
By
Drs. Jajang Suryana, M.Si.
19591025986031002
Diresume
Oleh
Ni Ketut Yantiningsih
1111031190
E/VI
Banyak orang berkeyakinan bahwa masyarakat Indonesia adalah
petani murni, yang memberikan dampak ketidakseimbangan perhatian kita terhadap
lahan hidup yang menjadi kekayaan tak ternilai milik masyarakat Indonesia itu
sendiri. Lahan darat seolah dibanggakan untuk menjadi tempat paling utama yang memberi
hidup bangsa kita. Tetapi kenyataannya, bangsa kita hanya petani gurem yang
cenderung dijerat para tengkulak.
Oleh karena itu, banyak para petani hanyalah menjadi objek
penderita bagi keuntungan para pemodal, para orang kota. Cokelat ditanam di
mana-mana, hasilnya karena terlalu banyak kemudian ditimbun. Yang menyebabkan harganya
menjadi murah. Alasan penganekaragaman sumber hayati menjadi pegangan utama
Pemerintah saat itu. Masyarakat yang terkena proyek transmigrasi tersebut bisa
berganti pola makan, meniru pola makan para transmigran serta menyesuaikan diri dengan pola proyek tersebut.
Dengan begitu banyak para penikmat kehidupan instan yang
sangat suka membabat hutan untuk kepentingan instan juga, untuk kepentingan
sesaat, kepentingan diri sendiri dan kelompoknya yang sangat terbatas. Itulah
yang menyebabkan sejak dahulu kita belum betul-betul punya konsep pendidikan
penghargaan yang mantap, yang dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab kepemilikan
terhadap bumi pertiwi. Yang banyak tumbuh justru rasa memiliki yang tidak
bertanggung jawab, rasa memiliki yang terlalu bersifat pribadi saja.
Sekian resume mengenai catatan budaya bangsa, semoga
bermanfaat!
